Disini anda dapat mengunduh laporan pemantauan harian berpotensi kejadian Krisis Kesehatan tanggal 3 September 2025 Lihat Laporan Pemantauan Harian Pusat Krisis Kesehatan 3 September 2025
Disini anda dapat mengunduh laporan pemantauan harian berpotensi kejadian Krisis Kesehatan tanggal 2 September 2025 Lihat Laporan Pemantauan Harian Pusat Krisis Kesehatan 2 September 2025
Disini anda dapat mengunduh laporan pemantauan harian berpotensi kejadian Krisis Kesehatan tanggal 1 September 2025 Lihat Laporan Pemantauan Harian Pusat Krisis Kesehatan 1 September 2025
Jakarta, 12 September 2025 — Dalam rangka memeriahkan Hari Kunjung Perpustakaan 2025, yang diperingati setiap tanggal 14 September. Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan acara Bibliobattle yang menghadirkan delapan CASN perwakilan unit utama Kemenkes. Kegiatan ini dikemas sebagai ruang dialog literasi yang hangat, penuh ide segar, dan memikat.Acara dibuka Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Aji Muhawarman, yang menegaskan peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan bersama. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini perpustakaan di lingkungan Kemenkes telah memiliki ribuan koleksi, baik cetak maupun digital, yang dapat diakses oleh seluruh insan Kemenkes. “Perpustakaan adalah rumah pengetahuan kita. Di sinilah semangat lifelong learning atau pembelajaran sepanjang hayat tumbuh, mengajak kita untuk tidak berhenti belajar di tengah arus perubahan zaman,” ujarnya.Selepas sambutan, suasana hangat tercipta melalui penampilan musik dari Bimosakti Mediteranio dan Sari Rachmawati yang membawakan lagu di antaranya KKEB dan Untukku. Alunan musik ini menghadirkan jeda reflektif, seolah menghubungkan antara seni, literasi, dan kehidupan sehari-hari.Memasuki acara inti, delapan CASN tampil sebagai peserta Bibliobattle yang mewakili unitnya masing-masing, yakni: Hasna Fadhilah (Ditjen SDMK), Deandra Ananda Maisha (Ditjen P2), Anggi Wardani (Ditjen Kesprimkom), Fahriza Ardiansyah (Ditjen Farmalkes), May Suharti (BKPK), Aprilian Sumodiningrat (Setjen), Fadillah Puspa Nadinnisa (Ditjen Keslan), dan Prasetyo Hilmi Lazuardi (Itjen). Mereka tidak hanya mempresentasikan buku, tetapi juga mengaitkannya dengan pengalaman personal dan nilai kehidupan yang relevan dengan keseharian, mulai dari ketekunan, keberanian untuk berubah, hingga makna kemanusiaan. Dari delapan peserta, terpilih 3 peserta yang paling banyak mendapat suara tertinggi, yakni: May Suharti (BKPK) dengan pesan tentang pentingnya berdamai dengan diri sendiri dan melangkah penuh percaya diri lewat buku You Do You. Fadillah Puspa Nadinnisa (Ditjen Keslan) dengan refleksi nilai kemanusiaan yang menguatkan hati lewat buku Tentang Kamu. Prasetyo Hilmi Lazuardi (Itjen) dengan kisah klasik tentang konflik sosial dan makna kemanusiaan lintas zaman lewat buku A Tale of Two Cities. Bibliobattle Hari Kunjung Perpustakaan 2025 membuktikan bahwa membaca bukan hanya soal buku, melainkan tentang keberanian berbagi makna. Melalui literasi, musik, dan dialog, kegiatan ini menjadi ajakan untuk menjadikan pengetahuan sebagai sahabat sepanjang hayat.#Perpustakaan #Literasi #Kemenkes #Bibliobattle #HariKunjungPerpustakaanBerita ini disiarkan oleh Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan untuk hubungi kami di Instagram @perpustakaankemenkes.
Jakarta, 10 September 2025Pusat Krisis Kesehatan berpartisipasi dalam kegiatan Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2025 yang berlangsung pada 10–13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Partisipasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Pusat Krisis Kesehatan untuk memperkuat ketahanan tanggap darurat melalui kolaborasi pentahelix.Dalam kegiatan ini, Pusat Krisis Kesehatan menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi pengunjung pameran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat medis, sehingga dapat berperan sebagai penolong pertama sebelum tenaga medis profesional tiba.Pusat Krisis Kesehatan juga memberikan edukasi penanggulangan krisis kesehatan melalui tayangan edukasi, pembagian serial komik kesiapsiagaan bencana dan kuis interaktif.Selain itu, Pusat Krisis Kesehatan juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakakukan di Mobile Clinic. Layanan ini meliputi pemeriksaan kesehatan dasar seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, penimbangan BB dan layanan konsultasi medis.Melalui kegiatan ini, Pusat Krisis Kesehatan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran masyarakat dalam penanggulangan krisis kesehatan. Masyarakat yang sehat dan teredukasi kesiapsiagaan bencana dapat menjadi pilar utama pengurangan risiko krisis kesehatan akibat bencana.
Kementerian Kesehatan melalui Biro Komunikasi dan Informasi Publik menyelenggarakan Challenge Konten TikTok Cek Kesehatan Gratis (CKG) Eksklusif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan diseminasi informasi program CKG, memanfaatkan TikTok sebagai salah satu media sosial dengan tingkat penggunaan tertinggi di Indonesia, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya di kalangan Gen Z.Setelah melewati proses penjurian, lalu pengumuman pemenang dilaksanakan secara daring pada Selasa, 2 September 2025 pukul 09.30–11.00 WIB. Dibuka oleh Anna Kurniati selaku Direktur Penyediaan SDMK, beliau mengapresiasi Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes selaku penyelenggara, pimpinan dan jajaran Poltekkes Kemenkes, serta para mahasiswa yang memiliki kepedulian besar terhadap pelaksanaan program CKG sebagai salah satu prioritas pemerintah.Dalam sambutannya, Anna juga menyampaikan bahwa melalui lomba ini, mahasiswa Poltekkes Kemenkes dapat mengasah kreativitas, meningkatkan kepedulian terhadap isu kesehatan, serta memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui konten edukatif yang menyenangkan dan mudah dipahami. “Di era digital, TikTok menjadi salah satu cara tercepat untuk reach out masyarakat di berbagai kalangan, termasuk dalam menyebarkan informasi seputar program kesehatan seperti CKG,” ujar Anna.Sementara itu, Winne Widiantini selaku Ketua Tim Kerja Komunikasi Internal dan Kehumasan sekaligus perwakilan juri lomba mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta. Ia mengingatkan agar mahasiswa terus berkarya, tidak hanya membuat konten untuk hiburan, tetapi juga untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program kesehatan.“Jangan berhenti berkreasi dan teruslah mendukung program-program Kementerian Kesehatan,” pesan Winne kepada para peserta.Kegiatan dilanjut dengan puncak acara, yakni pengumuman pemenang Challenge Konten TikTok Cek Kesehatan Gratis (CKG) Eksklusif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes. Setelah melalui berbagai penilaian dari juri, diputuskan bahwa pemenang lomba Challenge Konten TikTok Cek Kesehatan Gratis (CKG) diraih oleh Ilmi Dika Wahyu Rosanti dari Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai Juara I, Nazwa Salsa Nabila dari Poltekkes Kemenkes Jakarta 3 sebagai Juara II, dan Nova Dwi Prayoga dari Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai Juara III.Seluruh pemenang juara utama mendapatkan hadiah, dengan Juara I meraih Xiaomi Redmi Pad Pro, Juara II mendapat Samsung Galaxy A16 5G, dan Juara III berhak atas Smartwatch Xiaomi S4 Ultra.Tidak hanya itu, para juri juga memutuskan 4 peserta yang didaulat sebagai juara favorit, yaitu Alexa Eto dari Poltekkes Kemenkes Surakarta, Muhammad Izzanuddin Aslama Nur dari Poltekkes Kemenkes Surakarta, Ai Syamsi dari Poltekkes Kemenkes Makassar, dan Lisya Fitriani dari Poltekkes Kemenkes Bandung.Seluruh pemenang berhak atas hadiah hiburan persembahan dari Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan mitra.