Kementerian Kesehatan melalui Biro Umum menerima kunjungan kerja dari Biro Umum dan Keuangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam rangka benchmarking tata kelola sarana dan prasarana (sarpras) kantor pusat, Kamis (10/7), di Ruang Rapat RTH. Kegiatan ini mengusung semangat kolaboratif antar kementerian dalam mengembangkan pengelolaan fasilitas pendukung kerja yang efisien, fungsional, dan manusiawi.
Dari Kementerian PANRB, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ario Wiriandhi selaku Kepala Biro Umum dan Keuangan. Sementara itu, dari Kementerian Kesehatan hadir Kepala Biro Umum, Sjamsul Ariffin, beserta jajaran tim teknis yang menangani pengelolaan sarpras dan pelayanan internal di lingkungan kantor pusat.
Benchmarking ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan resmi Kementerian PANRB untuk mempelajari praktik pengelolaan sarpras serta layanan pengadaan yang diterapkan di lingkungan Kementerian Kesehatan. Fokus kegiatan ini tidak terbatas pada tataran diskusi konseptual, tetapi juga mencakup praktik langsung melalui survei lapangan ke sejumlah fasilitas seperti Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH), Tempat Penitipan Anak (TPA) Serama, serta Kemenkes Bootcamp & Fitness Center.
Dalam agenda yang berlangsung selama lima jam ini, kedua belah pihak berdiskusi secara interaktif mengenai berbagai aspek pengelolaan sarpras, mulai dari penataan taman, manajemen petugas kebersihan, pemeliharaan kendaraan dinas, hingga pengelolaan fasilitas pendukung kesejahteraan pegawai seperti fitness center dan tempat pengasuhan anak. Kegiatan ini turut melibatkan para Ketua Tim Kerja dan pegawai pelaksana yang mengelola langsung layanan-layanan tersebut, sehingga memperkaya proses pertukaran pengalaman dan pengetahuan teknis.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan menjadi ruang reflektif dan inspiratif bagi kedua kementerian untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendukung yang berdampak pada produktivitas dan kenyamanan kerja seluruh pegawai. Dengan berbagi praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi, diharapkan terjalin sinergi antarkementerian dalam menciptakan tata kelola sarana prasarana pemerintahan yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.
Foto-Foto Kegiatan: