BERITA

Sekretariat Jenderal Gelar Rapat Koordinasi: Perkuat Sinergi dan Tata Kelola Risiko Organisasi

Dalam upaya memperkuat koordinasi internal dan memperjelas arah kebijakan Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan, Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretariat Jenderal digelar pada Kamis–Jumat, 24–25 Juli 2025, bertempat di Wisma Kemenkes RI Sukajadi, Bandung. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Biro dan Kepala Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal, termasuk Kepala Biro Umum, Sjamsul Ariffin, selaku tuan rumah penyelenggara.

Rakor ini bertujuan untuk mengonsolidasikan pelaksanaan kegiatan antar-unit kerja dan membahas berbagai isu strategis, termasuk tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, pengelolaan manajemen risiko, hingga rencana penambahan anggaran tahun 2025 dan penyusunan pedoman penelitian RKAKL tahun 2026.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan pembuka dari Sekretaris Jenderal, dilanjutkan dengan pembahasan LHP BPK oleh Kepala Biro Umum. Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan manajemen risiko oleh para pejabat eselon II dari 13 biro dan pusat lingkup Setjen secara bergiliran. Setiap unit kerja menyampaikan strategi mitigasi risiko berdasarkan area tugasnya, seperti pengelolaan keuangan, SDM, teknologi informasi, pengadaan barang dan jasa, serta respons krisis kesehatan.

Kegiatan Rakor ini juga menyisipkan aktivitas senam pagi bersama pada hari kedua sebagai bagian dari kampanye pola hidup sehat di lingkungan kerja. Setelah itu, dilanjutkan pembahasan tambahan anggaran 2025 serta diskusi substansi rancangan pedoman penelitian RKAKL 2026.

Kehadiran penuh seluruh unsur pimpinan Setjen dalam forum ini menunjukkan komitmen kolektif untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang akuntabel, sinergis, dan responsif terhadap tantangan strategis sektor kesehatan.

Hastag