Jakarta, Oktober 2025 - Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Nasional di dalam Pasal 60 menyebutkan bahwa untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan/atau bahan medis habis pakai yang dilkaukan oleh Fasilitas Kesehatan milik pemerintah maupun swasta untuk Program Jaminan Kesehatan dilakukan melalui epurchasing berdasarkan katalog elektronik. Seperti yang kita ketahui bersama, selama ini Fasilitas Kesehatan (Faskes) Swasta yang Bekerja Sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional dapat melakukan pembelian obat, alat kesehatan dan/atau bahan medis habis pakai melalui aplikasi Katalog Elektronik Versi 5.
Namun, dengan telah terbitnya Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 9 Tahun 2024 tentang Implementasi Katalog Elektronik Versi 6, maka seluruh proses pengadaan yang menggunakan metode E-Purchasing wajib dilakukan melalui Katalog Elektronik Versi 6, tidak terkecuali untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan/atau bahan medis habis pakai oleh Faskes Swasta yang Bekerja Sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional.
Untuk dapat melakukan transaksi melalui Katalog Elektronik Versi 6, setiap Faskes Swasta dapat melakukan resgistrasi akun melalui tautan https://katalog.inaproc.id/. Proses registrasi akun ini dilakukan secara dua tahap, yaitu Registrasi Akun Inaproc dan Registrasi Hak Akses sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pengadaan (PP).
Yang perlu diperhatikan dengan baik ialah setelah melakukan Registrasi Hak Akses, setiap Faskes Swasta yang bekerja sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional perlu memastikan apakah sudah memiliki akun E-Monev Obat atau belum.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika melakukan registrasi akun Inaproc bagi Faskes Swasta yang bekerja sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional ialah sebagai berikut:
Untuk panduan lebih lengkapnya dapat mengakes tautan berikut https://s.kemkes.go.id/katalogv6faskesswasta