Jakarta, 22 September 2025 – Kementerian Kesehatan melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur menyelenggarakan Welcoming Seminar Re-entry Program sebagai tanda dimulainya program re-entry bagi ASN Kemenkes yang baru saja menyelesaikan tugas belajar.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh para pejabat pimpinan tinggi (JPT) Madya dan Pratama, calon peserta Re-entry Program periode Juli–Desember 2025, mentor, serta perwakilan unit pengelola kepegawaian.
Re-entry Program merupakan tindak lanjut pengembangan kompetensi pasca tugas belajar. Program ini dirancang agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh ASN selama studi tidak hanya berhenti dalam bentuk tugas akhir akademik, tetapi benar-benar diterapkan dalam bentuk adaptasi, knowledge sharing, dan penugasan strategis di unit kerja masing-masing.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan menekankan bahwa program ini adalah kesempatan penting untuk memastikan keberlanjutan manfaat tugas belajar. “Ilmu yang Saudara peroleh harus diubah menjadi aksi nyata, memberikan nilai tambah bagi organisasi, dan mendukung transformasi kesehatan nasional,” ujarnya.
Rangkaian seminar juga menghadirkan paparan tentang budaya kerja Kemenkes, kebijakan kepegawaian terkini, arah transformasi kesehatan, serta sesi motivasi bertema “Dari Belajar ke Berkarya: Mengubah Ilmu Menjadi Aksi Nyata.” Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan pemanfaatan LMS Plataran Sehat sebagai platform pendukung implementasi Re-entry Program.