Disini anda dapat mengunduh Laporan Pemantauan Harian Kejadian Krisis Kesehatan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan tanggal 16 Maret 2025 pukul 07.30 WIB hingga 17 Maret 2025 pukul 07.30 WIB. Terdapat 15 laporan kejadian bencana: 10 Banjir, 2 Banjir dan Tanah Longsor, dan 3 KLB Penyakit. Unduh Laporan Pemantauan Harian Pusat Krisis Kesehatan 17 Maret 2025
Disini anda dapat mengunduh Laporan Pemantauan Harian Kejadian Krisis Kesehatan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan tanggal 15 Maret 2025 pukul 07.30 WIB hingga 16 Maret 2025 pukul 07.30 WIB. Terdapat 12 laporan kejadian bencana: 6 Banjir, 3 KLB Penyakit, 1 Banjir & Tanah Longsor dan 2 Angin Puting Beliung Unduh Laporan Pemantauan Harian Pusat Krisis Kesehatan 16 Maret 2025
Disini anda dapat mengunduh Laporan Pemantauan Harian Kejadian Krisis Kesehatan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan tanggal 14 Maret 2025 pukul 07.30 WIB hingga 15 Maret 2025 pukul 07.30 WIB. Terdapat 17 laporan kejadian bencana: 10 Banjir, 3 KLB Penyakit, 1 Banjir & Tanah Longsor, 1 Gelombang Pasang/Badai, 1 Gempa Bumi dan 1 KekeringanUnduh Laporan Pemantauan Harian Pusat Krisis Kesehatan 15 Maret 2025
Disini anda dapat mengunduh Laporan Pemantauan Harian Kejadian Krisis Kesehatan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan tanggal 13 Maret 2025 pukul 07.30 WIB hingga 14 Maret 2025 pukul 07.30 WIB. Terdapat 13 laporan kejadian bencana: 4 Banjir, 3 KLB Penyakit, 2 Banjir & Tanah Longsor, 2 Angin Puting Beliung, 1 Gempa Bumi, dan 1 Kecelakaan Transportasi DaratUnduh Laporan Pemantauan Harian Pusat Krisis Kesehatan 14 Maret 2025
Jakarta, 26 Maret 2025Dalam rangka mendukung kesiapan penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada mudik lebaran tahun 1446H / 2025M, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau secara langsung pos kesehatan di Rest Area KM 57 dan Pelabuhan Merak.Kementerian Kesehatan menyiapkan lebih dari 2.500 Pos Pelayanan Kesehatan yang diaktifkan di 31 Provinsi pada Jalan Arteri, Tempat Keramaian, Tempat Wisata, Puskesmas, Pelabuhan, Terminal Bus, Rest Area Tol, Stasiun Kereta, PSC 119, Tempat Ibadah, Klinik, Bandara dan Rumah Sakit. Layanan Kesehatan yang disediakan antara lain layanan pemeriksaan Kesehatan, KIE, kesehatan tradisional, Kasus KLL, kegawatdaruratan dan rujukan.Selain pelayanan kesehatan, Kementerian Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi untuk menentukan ststus kelaikan pengemudi. Dalam rangka mengantisipasi penyebaran penyakit potensi KLB/Wabah, Kemenkes melakukan pemantauan Penyakit Potensi KLB/ Wabah dan Faktor Risiko di Pintu Masuk.Dalam rangka kesiapsiagaan krisis kesehatan, Kemenkes juga menyiagakan lebih dari 24.000 Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK), 376 PSC 119 dan 11 Pusat Krisis Kesehatan Regional di seluruh wilayah Indonesia jika terjadi ekskalasi arus mudik. Kemenkes juga melakukan pemantauan kejadian bencana 24 jam pada jalur mudik seluruh Indonesia.Penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada Mudik Lebaran Tahun 2025 ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik, agar masyarakat dapat mudik denga sehat, tenang dan menyenangkan.
Jakarta, 26 Maret 2025, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan acara Pelepasan Mudik Bersama 2025 menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Dengan tema “Mudik Sehat, Hati Tenang, Pulang Senang”, kegiatan ini bertujuan memberi kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi pegawai Kemenkes yang mudik bersama keluarga.Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, melaporkan bahwa tahun ini disiapkan 29 bus dengan total 1.190 kursi, dan saat ini sudah terisi 1.000 kursi. Tujuan bus meliputi Purworejo, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Malang, Lampung, Palembang, Padang, dan Bukit Tinggi.Peserta mudik terdiri dari pegawai beserta keluarga dari seluruh unit Eselon I dan unit pelaksana teknis di Jakarta, termasuk ASN, PPNPN, pegawai alih daya, serta pegawai Bank mitra di Kemenkes.Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak yang telah berkontribusi menyediakan armada bus, yaitu: Biro Umum (15 bus), Bank BNI (6 bus), Bank Mandiri (6 bus), Bank BRI (1 bus), Bank BSI (1 bus)Untuk keselamatan, pengemudi telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, Klinik, dan RSUD. Surat Keterangan Sehat diverifikasi oleh Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes, dan dilakukan pemeriksaan tambahan terkait tekanan darah, gula darah, serta NAPZA oleh Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta.Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memberikan sambutan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Beliau mengingatkan peserta untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan, serta berharap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi peserta yang akan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.Menkes Budi Gunadi Sadikin, didampingi Ibu Ida Gunadi Sadikin, para pimpinan tinggi, dan pegawai Kemenkes, melepas bus secara simbolis dengan mengibarkan bendera.Terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Semoga perjalanan ini berjalan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan. Selamat merayakan Idul Fitri bersama keluarga!