img-145
  • Beranda
  • Profil
  • Publikasi
    • Berita
    • Laporan Kinerja
    • RBTK
    • Infografis
    • Galeri
    • Produk Hukum
    • Mediakom
    • Publikasi Lain
  • Layanan
Kontak Kami
Minggu, 07 Desember 2025
  • "Ingat! Pemberian atau penerimaan gratifikasi adalah tindakan korupsi. Laporkan jika menemukan praktik gratifikasi."
  • "Penting! Hindari gratifikasi. Terima kasih atas dukungan Anda dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih."
  • Sekretariat Jenderal Kementrian Kesehatan RI
  • Perpanjangan pengusulan pelatihan persiapan seleksi beasiswa dan studi di Institusi Pendidikan Luar Negeri
  • Beranda
  • Publikasi
  • Kegiatan
  • Detail
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
04 Mar 2024 oleh Admin Biro Umum Biro Umum

Perbaiki Kesehatan di Indonesia, Kemenkes Kerja Sama dengan KADIN Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Transformasi Sistem Kesehatan serta perjanjian kerja sama Sinergi dan Implementasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terdapat tiga hal utama dalam kerja sama Kemenkes dan KADIN. Pertama, kerja sama perbaikan masalah kesehatan di Indonesia. Kedua, KADIN membantu Kemenkes memperbaiki masalah stunting. Ketiga, KADIN akan mengkoordinasikan perusahaan-perusahaan yang menjadi anggotanya untuk berpartisipasi.

“Buat kami di Kemenkes, tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah kesehatan kalau dikerjakan sendiri, harus bersama-sama dengan teman-teman, tidak bisa eksklusif dan harus inklusif,” kata Menkes Budi.

Menkes menambahkan, Kemenkes memiliki banyak program, tetapi fokus utamanya adalah program menjaga rakyat tetap sehat dan bukan mengobati orang sakit. Sebab, tubuh sehat membutuhkan biaya yang lebih murah serta dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas.

“Jadi saya butuh agar mendidik dan mengajari masyarakat untuk hidup sehat. Cara paling bagus program hidup sehat bukan dengan uang, tapi dengan dibuat menjadi lifestyle,” kata Menkes Budi.

Menkes mendorong setiap anggota KADIN membuat unit kesehatan kerja. Unit kesehatan kerja diharapkan disiplin melakukan skrining kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, gula darah, lemak darah, dan lingkar perut.

Anggota KADIN diharapkan dapat mendidik karyawannya agar bisa mengakses, memahami, dan mengetahui bahwa hidup sehat itu jauh lebih baik.

“Jadi disiplin itu (hidup sehat) kalau bisa dimasukkan sebagai disiplin kerja, atau syarat kerja, untuk menjaga kesehatan karyawan,” kata Menkes Budi.

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju. Untuk menjadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus naik tiga kali lipat menjadi sekitar US$ 13.000 per tahun, atau sekitar Rp 15 juta per bulan.

Dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia, kesempatan paling besar untuk menjadi negara maju terbuka pada saat puncak bonus demografi karena masyarakat memiliki produktivitas paling banyak. Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada 2030.

Oleh karena itu, lanjut Menkes, kesehatan itu penting agar masyarakat Indonesia dapat produktif maksimal pada puncak bonus demografi sehingga Indonesia bisa masuk ke negara berpenghasilan tinggi (high income country). Apabila lewat tahun 2030, kesempatan untuk menjadi negara maju menjadi lebih kecil karena produktivitas orang-orang lebih sedikit.

“Itu sebabnya saya bilang harus sehat dan salah satu program kesehatannya percepatan penurunan stunting, supaya anak-anak kita nanti pada saat dewasa IQ-nya tidak rendah, sehingga dia bisa kerja di kelas 15 juta per bulan,” tambah Menkes Budi.

Pelaksana harian Ketua Umum KADIN Indonesia Yukki Nugrahawan berharap kerja sama ini akan menjadi kolaborasi besar, dengan melibatkan 208 asosiasi yang tergabung di KADIN di 36 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

“Bagaimana kita bisa bersama-sama mencapai apa yang ditargetkan pemerintah yang berkaitan dengan stunting, kemudian campaign kesehatan, serta di areal pekerjaan, bukan saja di industri tapi juga di teman-teman UMKM itu sangat penting,” kata Yukki.

File Dokument

Data Lampiran File Dokument Pada acara yang terselenggara

Lihat Lebih Banyak
Tanggal Kegiatan 2024-02-02
  • Biro Umum
  • Berita
  • Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

Kegiatan Lain

>Peraturan Presiden Nomor 139 dan Nomor 140 Tahun 2024
Biro Umum 22 Oct 2024

7 Hari Lalu

Peraturan Presiden Nomor 139 dan Nomor 140 Tahun 2024

>Townhall Budaya Kerja Kementerian Kesehatan 2024
Biro Umum 09 Oct 2024

20 Hari Lalu

Townhall Budaya Kerja Kementerian Kesehatan 2024

>Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Biro Umum 02 Feb 2024

1 Hari Lalu

Peningkatan Kesehatan Masyarakat

>Joint Work Plan WHO Biennium 2024-2025
Biro Umum 07 Feb 2024

25 Hari Lalu

Joint Work Plan WHO Biennium 2024-2025

>Penghargaan The GovTech Prize 2024
Biro Umum 13 Feb 2024

19 Hari Lalu

Penghargaan The GovTech Prize 2024

>RSUP dr. M. Djamil Padang meluncurkan inovasi terbarunya
Biro Umum 23 Feb 2024

9 Hari Lalu

RSUP dr. M. Djamil Padang meluncurkan inovasi terbarunya

Layanan

  • Recruitment
  • Pengadaan Barang dan jasa
  • ULT
  • WBS
  • Perpustakaan

Tautan Penting

  • KEMENKES
  • ANRI
  • BSRE
  • KEMENKEU
  • KOMDIGI

Kontak Kami

Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Gedung Prof. Sujudi Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9 Jakarta Selatan 12950

[email protected]
021 5201590 (Hunting)
Helpdesk (08119031616)

Copyrights © 2025 Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan.

26